Sintesis Mitomycin
Mitomicyn
Mitomycin adalah obat antikanker (sitotoksik). Kanker terbentuk ketika beberapa sel dalam tubuh berkembang
biak tak terkendali dan normal. Mitomycin memperlambat atau menghentikan
pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh. Mitomycin merupakan obat antitumor yang efektif. Hal ini
digunakan untuk beberapa jenis kanker, termasuk kanker kandung kemih, anus, dan
leher rahim. Hal ini sering dikombinasikan dengan obat lain. Tipe dan luasnya
kanker menentukan seberapa efektif obat ini memperlambat atau menghentikan
pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Ketika mitomycin
diberikan langsung ke dalam kandung kemih, mungkin membantu mencegah kanker
kandung kemih datang kembali.
Gambar 1. Struktur Mitomicin dan tata nama
Mitomycin C
Mitomycin C merupakan antibiotik antineoplastik yang mengganggu
fase pertumbuhan sel. Mitomycin C 100 kali lebih poten dibandingkan dengan 5-FU.
Pemberian MMC dosis tunggal dikatakan lebih efektif dari pada pemberian 5-FU berulang
pasca trabekulektomi pada pasien dengan risiko kegagalan tinggi. Mitomycin C
diberikan pada saat pembedahan menggunakan spon yang telah dibasahi MMC dengan
dosis 0,2-0,5 mg/ml dan ditempatkan di antara sklera dan flap konjungtiva
selama satu sampai lima menit. Setelah spon dipindahkan, daerah operasi dicuci
dengan larutan garam. Para ahli menggunakan konsentrasi antifibrosis yang lebih
tinggi dengan durasi yang lebih singkat dan sebaliknya (Razeghinejad dkk.,
2012).
Sebuah studi prospektif terandomisasi yang membandingkan
efektivitas MMC (0,4mg/ml selama dua menit) dengan 5-FU (50mg/ml selama lima
menit) intraoperatif pada 108 mata yang menjalani trabekulektomi primer
mendapatatkan tidak ada perbedaaan di antara keduanya dalam hal tingkat kesuksesan,
jumlah pengobatan pasca operasi, tajam penglihatan, dan efek samping dalam 1
tahun (Singh dkk., 2000).
Anti fibrosis dapat diberikan sebelum atau sesudah pembuatan flap
sklera, namun pemberian anti fibrosis tidak boleh dilakukan setelah membuat
hubungan BMD ke eksternal. Masuknya anti fibrosis intra kamera akan menyebabkan
timbulnya efek samping, karena anti fibrosis merupakan bahan toksik bagi
struktur internal bola mata (Chen dkk., 2008).
Anti fibrosis memiliki efek samping berupa lebih banyak hilangnya
sel endotel kornea pasca pembedahan, penipisan kornea, katarak, scleral
melting, sampai gangguan lapang pandang dan kehilangan penglihatan. Efek
samping yang ditimbulkan MMC diperkirakan lebih berat dari pada efek samping
ole 5-FU (Mochizuki dkk., 1997).
Penggunaan anti fibrosis berperan pada kebocoran bleb segera
setelah pembedahan serta penurunan sekresi humor akuos yang dapat menyebabkan
hipotoni (Chen dkk., 2008; Razeghinejad dkk., 2012).
Gambar 2. Mekanisme reaksi Mitomycin C
Daftar Pustaka
Chen, T. C., Roy, H., and Benjamin, L. 2008. Glaucoma Surgery. Philadelphia: Saunders Elsevier. p.1-28.
Mochizuki, K., Jikihara, S. Ando, Y., Hori, N., Yamamoto, T., and
Kitazawa, Y. 1997. “Incidence of Delayed Onset Infection after Trabeculectomy
with Adjunctive Mitomycin C or 5-Fluorouracil Treatment”. British Journal of Ophthalmology; 81: p. 877-883.
Razeghinejad, M. R., Fudembeg, S. J., and Spaeth, G. L. 2012. “The
Changing Conceptual Basis of Trabeculectomy: A Review of Past and Current
Surgical Techniques”. p.1-6.
Singh, K., Mehta, K., and Shaikh, N. M. 2000. “Trabeculectomy with
Intraoperative Mitomycin C versus 5-Fluorouracil Prospective Ransomized
Clinical Trial”. Ophthalmology 107;
p.2305-9.
apa keunikan pada proses sintesis senyawa ini?
BalasHapusEunikan proses sintesis ini adalah dimana didapat mitomycin yang berguna demi hidup manusia
HapusReaksi apa saja yg terjadi dlm sintesis total mitomycins C?
BalasHapusReaksi yang terjadi adalah reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
Hapusbagaimana mitomycin dapat menjadi salah satu senyawa antikanker
BalasHapusMitomycin menjadi senyawa anti kanker karena Mitomycin memperlambat atau menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh.
Hapusapakah mitomicyn hanya dapat mengobati kanker saja? apakah ada manfaat lainnya?
BalasHapusSejauh ini hanya dihunakan sebagai anti kanker karena dapat memperlambat atau menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh.
HapusKenapa yang paling banyak digunakan yaitu mitomisin c? Bagaimana dengan mitomisin A dan K?
BalasHapusKarena pada mitomycin C lebih baik dalam menghanbat sel kanker
HapusApakah aplikasi dari mitomysin?
BalasHapusMitomycin diaplikasikan sebagai penghambat sel kanker
HapusApakah ada jalur sintesis yang lebih sederhana?
BalasHapusAda, namun belum didapat literatur yang mendukung
HapusApakah keunikan sintesis mytomycin ?
BalasHapus